Pesona Dua Pantai di Batang, Jawa Tengah

Galangan Kapal, Batang
 Setelah Lebaran saya bersama suami dan si anak menjalankan rencana yang sudah lama kami niatkan untuk berkunjung ke rumah keluarga si asisten yang bekerja pada kami sekalian menikmati waktu liburan dengan road trip . Rumah si asisten terletak di sebuah desa yang berada di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Kebetulan arus mudik dan arus balik lebaran sudah selesai dan Tol Cipali sudah resmi dapat digunakan sehingga road trip Jakarta-Cirebon-Pekalongan-Batang pun terbilang cukup lancar. Batang adalah sebuah Kabupaten yang berjarak sangat dekat dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan. Sehingga agar lebih praktis, kami memilih untuk menginap di Kota Pekalongan.

Jalan beraspal menuju pantai
Belum banyak orang yang mengenal Batang selain sebagai salah satu jalur kendaraan yang melintasi daerah Pantura. Letaknya yang cukup strategis dengan Laut Jawa yang persis berada di Utara kabupaten membuat Batang memiliki potensi kelautan yang cukup besar, termasuk pantai-pantainya yang indah yaitu Pantai Sigandu dan Pantai Ujung Negoro. Setalah berkendara 14 km dari Kota Kabupaten Batang ke arah timur laut saya sampai ke Pantai Ujung Negoro yang terletak sekitar 5 km dari jalur Pantura.  

Gapura Pantai Ujung Negoro
Sudah terdapat petunjuk jalan yang cukup jelas saat menuju Pantai Ujung Negoro dan jalan yang dilewati sudah beraspal dan terbilang bagus. Tidak jauh dari pantai tersebut terdapat wilayah yang direncanakan akan menjadi lokasi pembangunan PLTU, sehingga untuk menemukan pantai ini dapat juga melihat petunjuk arah PLTU. Saat menuju pantai masih terlihat banyak pepohonan hijau yang mengiringi perjalanan. Jalanan yang dilewati cukup lebar, namun tetap perlu hati-hati karena banyak motor yang melintas di sana. 

Bukit di Pantai Ujung Negoro
Ketika hampir sampai di ujung jalan ada tikungan yang cukup tajam untuk masuk ke pantai. Terdapat lahan parkir yang cukup luas di area tersebut. Biasanya pengunjung yang datang dikenakan biaya tiket masuk dan parkir, namun ketika saya tiba di sana tidak ada petugas yang terlihat di sana. Sebuah bukit setinggi sekitar 20 meter yang terletak di sebelah kanan ketika menghadap laut sekilas mengingatkan saya kepada tebing yang ada di Pantai Uluwatu, Bali. Pantai Ujung Negoro yang terletak di teluk dan berpantai landai dan cukup luas memiliki pemandangan yang indah. 

Suasana Pantai Ujung Negoro
Di bukit terdapat Gua Aswotomo dan sebuah makam Syekh Maulana Maghribi yang menurut penduduk setempat merupakan orang yang telah menyebarkan Agama Islam di Jawa dan hidup 300 tahun sebelum Syekh Maulana Malik Ibrahim. Keakuratan informasi yang ada masih perlu ditelusuri oleh ahli sejarah karena terdapat beberapa makam Syekh Maulana Maghribi di beberapa tempat lain. Pendapat lain mengatakan bahwa Syekh Maulana Maghribi adalah persatuan dakwah. Apapun informasi yang ada satu hal yang pasti adalah Agama Islam sudah lama menjadi bagian penting dari masyarakat di sana. 

Sore di Pantai Ujung Negoro
Hari semakin sore, kami pun melanjutkan perjalanan ke Pantai Sigandu melewati jalur bypass yang berada langsung bersebelahan dengan pantai-pantai kecil dan Laut Jawa. Jalanan sepanjang 5 km yang kami lalui sudah beraspal bagus dan lebar, sesekali terlihat kumpulan pengendara motor yang berhenti untuk menikmati pemandangan ke arah lautan. Saya tidak melihat kendaraan umum melalui jalanan itu, biasanya untuk sampai ke Pantai Ujung Negoro dan Pantai Sigandu orang menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan motor. Tepat sebelum sampai di Pantai Si gandu kami melewati sebuah tempat pengkaran lumba-lumba, Batang Dolphins Center yang dikelola oleh Taman Safari. 

Dolphin Center, Batang
Sampai di Pantai Sigandu, kesan pertama adalah pantai ini lebih turistik dengan adanya bangku-bangku panjang untuk berjemur dibandinga Pantai Ujung Negoro yang terlihat lebih alami. Terdapat tempat bermain anak-anak dan fasilitas tempat makan yang cukup besar dan memang ditata sedemikian rupa untuk menerima tamu dalam jumlah yang banyak. Sayangnya Pantai Sigandu yang menjadi andalan Kabupaten Batang ini karena lebih ramai menjadi tidak sebersih Pantai Ujung Negoro. 

Pantai Sigandu
Fasilitas yang ada di sana sudah cukup lengkap dan memiliki potensi sebagai salah satu ikon wisata bahari di Jawa Tengah. Hal itu tidak berlebihan karena Pantai Sigandu memang indah, namun nampaknya selain perawatan kebersihan oleh pemerintah daerah perlu juga adanya edukasi bagi para pengunjung untuk turut menjaga kebersihan pantai dan fasilitasnya. Bukan hanya si anak yang bisa asyik bermain, namun saya dan suami pun menikmati kunjungan kami ke kedua pantai tersebut. Tidak terasa matahari telah tenggelam dan kami pun harus melanjutkan perjalanan untuk mampir ke rumah keluarga si asisten.

0 comments