Mading Era Digital Zaman Now
Berhubung masih istirahat jalan-jalan, saya lanjutin cerita yaa soal mading, kalau sebelumnya udah nostalgia soal mading jadul atau konvensional, sekarang lanjut lagi pembahasan mading yang zaman now.
Ada banyak bahan yang sering digunakan saat membuat Mading, yang paling sering digunakan adalah kertas karena mudah dibentuk, dihias, dan dikreasikan. Penggunaan bahan-bahan ini perlu dipertimbangkan oleh si pembuat Mading, karena Mading perlu diturunkan dan didaur ulang ketika masa penayangannya sudah berakhir supaya tidak berdampak buruk untuk lingkungan. Itulah sebabnya, Mading konvensional perlu bergerak bersama dengan lajunya era digital supaya lebih ramah lingkungan
Selain meminimalkan penggunaan kertas, jangkauan informasi yang dimuat dalam Mading pun menjadi lebih luas. Suatu karya Mading yang telah diunggah di dunia maya akan abadi, Mading hijau tanpa kertas, dapat dicari kembali, dan mudah diakses.
Bayangkan jika Mading suatu sekolah tidak hanya dapat dilihat oleh murid di satu sekolah saja namun dapat dibaca oleh seluruh siswa sekolah dan komunitas baru di Tanah Air. Tentunya pertukaran informasi dan kreativitas siswa suatu sekolah akan melaju lebih cepat. Itulah sebabnya MadingSekolah.Id hadir sebagai wadah baru pengganti majalah dinding konvensional
“MadingSekolah.id memberikan wadah bekreasi bagi seluruh pelajar di Indonesia. Di sini, seluruh pelajar dapat memasukkan konten kreatif dalam rupa artikel, desain, animasi, fotografi, hingga video,” ujar Oktora Irahadi selaku Inisiator Program MadingSekolah.id.
“MadingSekolah.id bekerjasama dengan Google, Cameo Project, Maarif Institute, Love Frankie, dan Ruang Guru untuk mendukung kreativitas seluruh siswa sekolah dan guru di Indonesia. Tujuannya agar mereka dapat menjadi Content Creator yang jeli dan kreatif, sekaligus memberikan wadah untuk ruang belajar dan ruang gerak yang positif,” lanjutnya.
Jadi MadingSekolah.id itu merupakan Majalah Dinding versi online yang disajikan dalam format Social Media. Setiap sekolah dapat memiliki sebuah akun pada MadingSekolah.id. Di dalam MadingSekolah.id, setiap siswa dan guru yang terdaftar dapat bebas berkreasi memasukkan konten, kemudian menata dan menyesuaikannya menggunakan fitur-fitur yang telah tersedia.
Berbagai fitur yang ada di dalam MadingSekolah.id sangat user friendly. Semua siswa yang terdaftar dapat mengedit konten yang telah diunggah jika dirasa ada informasi yang perlu ditambahkan, termasuk mengubah tata letaknya kapan saja melalui laptop atau smartphone.
MadingSekolah.id akan diluncurkan pada bulan Maret2019 nanti. Pada bulan yang sama hingga akhir tahun 2019 nanti, MadingSekolah.id akan melakukan sosialiasi ke 10 kota besar di Tanah Air untuk memberi kesempatan para siswa dan guru berbagi ilmu bersama beberapa pakar Content Creator.
Pada forum tersebut, setiap sekolah dapat membuat Mading dan berkreasi pada MadingSekolah.id. Ada berbagai hadiah menarik yang akan diundi setiap bulan. Sedangkan bagi rekan wartawan, pada akhir tahun, dua orang yang beruntung pun akan diberi kesempatan untuk datang ke Kantor Pusat Google di Singapura bersama MadingSekolah.id
0 comments